Monday, March 21, 2011

Media Transmisi

Ada beberapa Media Transmisi, sbb:
a.Kawat terbuka / open wire
Kawat terbuka ini sudah lama tidak digunakan karena resiko penggunaan sangat besar, tidak ada pelindung untuk kawat ini.

b.Kabel jalin ganda / twisted pair cable
Terdiri dari dua isolasi kawat tembaga yang disekat yang disusun dalam suatu pola spiral berurutan yang terlindungi. Sepasang kawat bertindak sebagai satu jalur komunikasi tunggal.
Karakteristik Transmisi Twisted Pair :
• Pada analog penguatan menggunakan amplifier setiap 5 KM sampai 6 KM
• Pada digital, menggunakan repeater setiap 2 KM atau 3 KM.
• Jarak terbatas
• Bandwidth terbatas ( 1 MHz )
• Muatan data terbatas ( 100 MHz )
• Dapat menerima interferensi dan noise
Twisted Pair Cable terdiri dari :
A. UTP (Unshielded Twisted Pair)
Berupa kabel telepon biasa yang banyak digunakan untuk bermacam-macam jaringan. Keuntukngan kabel ini adalah mudah dalam pemasangan serta harganya yang terjangkau (cukup murah). Kecepatan transmisi sekitar 10 – 100 MBps dan jangkauannya 100 m.

Kategori UTP :
• Kategori 3
Kabel UTP dan sejenisnya menghubungkan hardware yang karakteristik transmisi ditetapkan sampai 16 MHz, Voice grade banyak digunakan di perkantoran, panjang Twist 7,5 cm sampai 10 cm.
• Kategori 4
Kabel UTP dan sejenisnya menghubungkan hardware yang karakteristik transmisi ditetapkan sampai 20 MHz
• Kategori 5
Kabel UTP dan sejenisnya menghubungkan hardware yang karakteristik transmisi ditetapkan sampai 100 MHz, umumnya dipasang pada perkantoran baru, panjang twist 0,6 cm sampai 0,85 cm.

B. STP (Shielded Twisted Pair)
Keunggulan:
Kabel jenis ini mempunyai fitur yang dapat mengurangi interference yang terjadi pada LAN karena dilengkapi dengan metal braid / sheathing, dan mempunyai fitur shielding dan cancellation.
Kelemahan:
Kabel ini pada dasarnya sama dengan kabel UTP hanya saja kabel ini harganya lebih mahal dari kabel UTP, selain itu untuk proses instalasinya sangat sulit dan sulit untuk dibawa karena lebih tebal dan berat.

c. Kabel coaxial
Terdiri dari 2 konduktor cilinder rongga luar yang mengelilingi suatu kawat konduktor tunggal, kedua konduktor dipisahkan oleh bahan isolasi. Sebuah kabel coaxial memiliki diameter sekitar 1 – 2,5 cm. Digunakan untuk transmisi telephone dan televisi jarak jauh, television distribution (TV kabel), local area networks, short-run system links.

Keunggulan:
• Tidak mudah terkena noise bila dibandingan dengan twisted pair sehingga dapat digunakan secara efektif pada frekuensi-frekuensi tinggi dan data rate yang tinggi, untuk transmisi analog yang jauh, dibutuhkan amplifier setiap beberapa kilometer sedangkan untuk transmisi digital, diperlukan repeater setiap kilometer.
• Dapat pula mengurangi penggunaan repeater karena jangkauannya lebih panjang daripada UTP
Kelemahan:
• Lebih mahal daripada twisted pair.
• Ukurannya yang cukup besar sehingga pengaturan dari kabel ini sangat sulit dan tidak hemat tempat selain itu transfer datanya hanya mencapai 10 MBps.

Karakteristik Transmisi Kabel Coaxial :
• Pada analog, amplifier dipasang setiap beberapa KM, lebih dekat jika menggunakan frekuensi lebih tinggi, samapi 500 MHz.
• Pada digital, repeater dipasang setiap 1 KM, lebih dekat untuk muatan data yang lebih tinggi.

d.Fiber optik / serat optik
Adalah suatu medium fleksibel tipis yang mampu menghantarkan sinar ray / sinar optik. Terbuat dari bahan kaca dan plastik. Bandwidth yang lebih besar jika dibandingkan kabel koaksial atau twisted pair, attenuation yang lebih rendah, digunakan untuk local loops, local area networks.
Keunggulan Serat Optik :
• Kapasitas lebih besar, muatan data sampai ratusan GBps
• Berukuran lebih kecil dan ringan
• Attenuasi lebih rendah
• Isolasi elektromagnetik
• Jarak repeater lebih jauh, minimal 10 KM.
• Paling kuat / tahan terhadap keadaan alam.

Kelemahan: Jika dibandingkan dengan jenis kabel yang lain, fiber optic lebih mahal harganya

Aplikasi Serat Optik :
• Long haul trunks
Umum untuk jaringan telepon. Panjangnya rata-rata 1500 Km, kapasitas tinggi antara 20.000 – 60.000 chanel suara.
• Metropolitan trunks
Memiliki panjang sekitar 12 Km dan memiliki sekitar 100.000 chanel suara.
• Rural exchane trunks
Memiliki panjang sekitar 40 – 160 Km menghubungkan perkotaan dan pedesaan. Memiliki kurang dari 5.000 chanel suara.
• Subscriber loops
Serat-serat yang menuju langsung dari sentral ke suatu pelanggan, tidak hanya mampu menangani suata dan data tetapi juga gambar dan video.
• LAN
Memiliki kapasitas total sebesar 100 MBps – 1 GBps dan mampu mendukung ratusan bahkan ribuan station di dalam bangunan kantor / komplek gedung.

Karakteristik Transmisi Serat Optik :
• Berperan sebagai petunjuk gelombang untuk 1014 sampai 1015 HZ, bagian untuk sinar inframerah dan spectrum terlihat
• Sumber cahaya serat optic Light Emitting Diode (LED), lebih murah, dapat digunakan dalam berbagai suhu dan tahan lama
• Sumber cahaya serat optic Injection Laser Diode (ILD), lebih efisien, muatan data lebih besar
• Wavelength Division Multiplexing
Bentuk dari FDM (Frequency Division Multiplexing) dimana cahaya mengalir melalui serat yang terdiri dari berbagai macam warna / panjang gelombang , masing-masing membawa chanel data yang terpisah.

e. Mikrowave / gelombang mikro
Untuk memperoleh transmisi dengan jarak yang jauh, digunakan gedung-gedung relay microwave yang diseri dan point to point microwave yang dirangkai bersama sesuai dengan jarak yang diinginkan, digunakan antena parabolik, digunakan untuk telekomunikasi jarak jauh, transmisi suara dan televisi, local networks, local data distribution. Dibandingkan dengan kabel koaksial, jarak antar amplifier atau repeater lebih jauh.

Transmisi Tanpa Kabel
Terjadi pada Unguide media, transmisi dan penerima melalui antenna. Untuk transmisi antenna menyebarkan energi elektromagnetik ke dalam media (biasanya udara), sedangkan untuk penerimaan sinyal, antenna menangkap gelombang elektromagnetik dari media.
Ada 2 konfigurasi untuk transmisi wireless.
• Directional / searah : sinyal elektromagnetik terpusat, membutuhkan pengaturan yang hati-hati.
• Omdirektional / segala arah : sinyal menyebar ke segala arah, dapat diterima oleh banyak antenna.

Gelombang mikro terrestrial :
Tipe antenna gelombang mikro yang paling umum adalah piringan parabola yang berdiameter sekitar 3m. antenna pengirim memfokuskan sinar pendek agar mencapai transmisi garis pandang menuju antenna penerima. Antenna gelombang mikro biasanya ditempatkan pada ketinggian tertentu diatas tanah untuk memperluas jarak antar antenna dan agar mampu melakukan transmisi agar menembus batas. Umumnya dipergunakan untuk transmisi televise dan suara.

f. Transmisi satelit
Adalah stasiun relay microwave yang digunakan untuk merangkai dua atau lebih transmitter / receiver dari ground-based microwave yang dikenal sebagai stasiun bumi, setiap satelit yang mengorbit akan beroperasi pada sejumlah band frekuensi yang disebut channel transponder atau transponder saja. Digunakan untuk television distribusion, paling luas digunakan diseluruh dunia; memakai teknologi DBS (Direct Broadcast Sattelite) dimana sinyal video dari satelit ditransmisikan langsung ke rumah-rumah, transmisi telepon jarak jauh, private business networks, digunakan sistim VSAT (Very Small Aperture Terminal) untuk menekan biaya.
Gelombang mikro satelit :
• Satelit adalah station relay
• Satelit menerima sebuah frekuensi, menguatkan / mengulang sinar serta mengirimkan pada frekuensi lain
• Memerlukan orbit geo-stationare dengan ketinggian 35,784 KM
• Digunakan pada televise, telepon jarak jauh dan jaringan bisnis pribadi.

g. Infra red / sinyal infra merah
Komunikasi infra merah dicapai dengan menggunakan transmitter / receiver (transceiver) yang memodulasi cahaya inframerah yang koheren. Transceiver harus berada dalam jalur pandang maupun melalui pantulan / refleksi dari pemukaan berwarna terang misalnya langit-langit rumah. Transmisi infra merah tidak melakukan penetrasi terhadap dinding sehingga problem pengamanan dan interferensi yang ditemui dalam gelombang mikro tidak terjadi. Contohnya remote TV, IRD port.
h. Gelombang radio
Perbedaan dengan microwave bahwa radio adalah segala arah sedangkan microwave adalah terfokus / searah. Dengan demikian tidak diperlukan antena berbentuk parabola dan tidak perlu diletakkan pada jurusan yang tepat, digunakan pada band VHF dan UHF : 30 MHz sampai 1 GHz termasuk radio FM dan UHF dan VHF televisi, untuk komunikasi data digital digunakan packet radio. Paling terpengaruh oleh hujan, petir dan keadaan alam.
• Omniderectional / segala arah
• Digunakan pada radio FM, televise UHF dan VHF
• Muncul dari berbagai interferensi misalnya melalui pantulan / refleks

No comments:

Post a Comment