Monday, March 14, 2011

PBK(Pengajaran Berbantuan Komputer)

Opening....
Yang terkandung dalam bab ini:
1. Definisi PBK
2. Belajar dan Hasil belajar menurut Morgan dan Winkel
3. Proses Belajar Manusia:
a.Tahap sensorik motorik (0-2 tahun)
b. Tahap pra-operasional/intuitif (2-7 tahun)
c. Tahap operasional konkret (7-11 tahun)
d. Tahap operasional formal (11 tahun ke atas)

Penjelasan:
Definisi:
PBK adalah segala sesuatu aktivitas pembelajaran yang dilakukan melalui komputer. Dengan bantuan komputer ini proses pengajaran berjalan lebih interaktif dan membantu terwujudnya pembelajaran yang mandiri.

PBK atau CAI (Computer Aided Instruction) dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan dibidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya.
Pada umumnya CAI merupakan segala aktivitas pendidikan yang menggunakan media komputer.
Jadi pada CAI aktivitas pemberian materi, menarik minat siswa untuk mengikuti pelajaran, memberikan tes dan memberikan umpan balik semuanya dilakukan oleh komputer.

Belajar dan Hasil Belajar:
Belajar menurut Morgan merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil dari praktik dan pengalaman.
Sedangkan menurut Winkel belajar adalah aktivitas mental atau psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap.

Dengan demikian, belajar adalah suatu proses perubahan sikap maupun psikis pada diri seseorang yang terjadi karena hasil dari pengalaman atau interaksi aktif dengan lingkungan.

Hasil belajar adalah kemampuan yang dimiliki atau dikuasai peserta didik setelah menempuh proses belajar. Hasil belajar mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotorik.


Proses Belajar Manusia:
Proses belajar seseorang akan mengikuti pola dan tahap-tahap tertentu sesuai dengan umurnya. Tahap-tahap tersebut adalah sebagai berikut:'

a. Tahap sensorik motorik (0-2 tahun)
Segala tindakan tergantung melalui pengalaman indrawi. Sensasi (rabaan) dan gerak merupakan hal yang penting dalam pengalamannya dan individu berpikir dengan berbuat. Anak melihat dan meresapkan apa yang terjadi, tetapi belum mempunyai cara untuk mengkategorikan pengalaman itu.

b. Tahap pra-operasional/intuitif (2-7 tahun)
Anak siap untuk belajar bahasa, membaca, dan menyanyi. Cara belajar yang memegang peran pada tahap ini adalah intuisi (gerak hati). Pertimbangan tentang besar, bentuk, dan hubungan benda-benda didasarkan pada interpretasi dan pengalaman.

c. Tahap operasional konkret (7-11 tahun)
Anak sudah memahami hubungan fungsional. Pengerjaan-pengerjaan logis dapat dilakukan dengan bantuan benda-benda konkret atau dalam keadaan tertentu. Cara berpikir anak masih konkret, belum menangkap yang abstrak.

d. Tahap operasional formal (11 tahun ke atas)
Individu mengembangkan pikiran formalnya. Pengerjaan-pengerjaan logis dapat diselesaikan tanpa bantuan benda-benda konkret. Mereka dapat mencapai logika dan rasio serta dapat menggunakan abstraksi.

No comments:

Post a Comment